Waktu kecil, saat ulangtahun adalah saat yang paling ditunggu-tunggu, dinyanyiin happy birthday, potong kue, buka-bukain kado, tentu sangat menyenangkan. Tapi pas kita udah gede, kadang saat ulangtahun malah menjadi ajang galau umur, yang tadinya selow-selow aja menjalani hari tiba-tiba pas ulangtahun langsung inget umur dan menyadari kalau kita semakin bertambah tua, dan menjadi denial tentang menjadi dewasa. Ya setidaknya sedikit banyak gue ngerasa gitu deh.

8 September 2014 kemarin hari ulangtahun gue, yang ketiga kalinya gue lewati tanpa keluarga (satu waktu ulangtahun ke 15 yang waktu itu lagi nginep dan satu lagi tahun kemaren karena udah di Malang juga), tapi tenang aja, mereka masih inget kok ulangtahun gue dan nelfon pagi-paginya untuk ngucapin selamat ulangtahun. Lagian, di Malang sini juga ada keluarga gue yang lain yakni temen-temen kampus yang baik-baik yang pada ngucapin tengah malem padahal gue sendirinya juga tidur aja dan baru baca pagi-pagi heuheu.

Ulangtahun di zaman digital seperti ini emang beda dengan zaman dulu, zaman sekarang walau gak kemana-mana dan di depan laptop doang buka media sosial dan bacain ucapan selamat udah bikin seneng, setidaknya gue dinotice huhu. Facebookpun sangat membantu mengingatkan hari ulangtahun temen, bahkan kadang ada yang gak kenal pun ngucapin di facebook karena melihat list siapa yang ulangtahun hari ini, gue pun kadang kalo lagi mood suka ngucapin selamat ulangtahun ke orang di facebook yang gak gue kenal, nyenengin orang apa salahnya ya.

Walaupun ada yang beranggapan juga bahwa facebook jadi menyamarkan mana yang tahu ulangtahunmu beneran mana yang cuma liat facebook, dan sebagian orang tidak mencantumkan ulangtahun mereka di facebook biar "ngetes" temen-temennya mana yang beneran tahu ulangtahunnya. Ya bisa sih, cuma kalau gue pribadi gak begitu peduli mana yang ngucapin karena inget mana yang karena facebook, lagian lebih banyak do'a lebih baik hehe.

Oh tahun ini juga gue mendapat hadiah ulangtahun berupa gambar karikatur dari guru seni budaya SMP gue, Pak Dudi Maryadji. Karya beliau emang gak ada matinya, liat aja timeline facebook dan instagramnya, penuh karya karikatur dan ilustrasi yang keren. Beliau juga ngeblog loh dan konsisten sekali, inget waktu gue ngisi pelatihan blog di SMPIT Al-Fatih? Sejak saat itu beliau ngeblog dan sampe sekarang masih konsisten terus, MANCAP! <--jargon Pak Dudi kalau di kelas.

emang ya gak ada yang namanya "mantan murid" dan "mantan guru"

Terimakasih Pak Dudi, nanti kalau pulang ke Tangerang Ramy main ke sekolah sambil bawa pastel kesukaan bapak hehe.

Ada juga artwork dari temen SMA dan temen Yamato Club dan temen Mutsurini Team, Dewi. Walau gue gak mengerti kenapa aliennya pakai baju wasit sambil berpose ala Bon Clay Mr.2, tapi makasih banyak, Dew! XD



Terus besoknya gue diajakin karaoke sama sahabat-sahabat belet, Leoni, Putri, Maria, dan Retno yang ternyata di sana tiba-tiba dikasih kejutan ulangtahun, wah seneng banget karena gak nyangka aja, soalnya begitu masuk tanggal 9 September gue udah gak mikirin ulangtahun gue lagi soalnya itu udah ulangtahun Pak SBY haha. Dan besoknya lagi dapet kado dari sahabat lainnya, Dilla, berupa kemeja yang ketje abis. Makasih banyak loh semuanya, walau gue keliatan biasa dan datar-datar aja tapi sebenernya di dalam kokoro ini terharu.

Tujuan postingan kali ini sebenernya pengen cerita aja tentang ulangtahun ke 19 gue, kemaren kan terakhir cerita ulangtahun waktu suit sepentin tuh, dan tahun kemaren lupa diceritain di blog. Lagian gue udah lama gak nulis postingan yang beneran personal di blog ini, jadi kangen aja nulis bebas tentang hari-hari gue, gapapa gak dibaca juga.

Kalau tahun kemaren di ulangtahun ke 18, karena awal September itu jadwal baru masuk kampus dan tahun kemaren gue masih jadi maba dan belum kenal sama temen-temen seangkatan, jadi gak ada yang tau ulangtahun gue. Waktu hari itu ada kumpul angkatan buat bikin nametag ospek, jadi rame-rame tuh kumpul dan gue diem-diem aja (gak bilang "eh hari ini aku ulangtahun loh! ucapin dong! *yudonsei*). Tapi tiba-tiba ada telfon dari Bang Farid dan pasukan Mutsurini Team lainnya, mengucapkan selamat ulangtahun sambil memberitahukan mereka lagi di monas menghadiri Jak-Japan Matsuri 2013 dan ngetroll serta mengiri-irikan gue. Lantas temen-temen gue yang mendengar percakapan kami di telfon tahu kalo hari itu gue ulangtahun akhirnya pada ngucapin. Sekalian aja malemnya gue ajakin futsal (yang merupakan futsal pertama di sama temen-temen seangkatan).

Sialnya, tempat futsalnya itu di sebelah kolam air anak-anak, jadi abis futsal gue digotong dan dicemplungin ke kolam. Karena gue orang yang biasa menjahili dan bukan dijahili, pas diceburin, gue pura-pura mati dengan ngambang di air tak bergerak. Melihat itu dan memang masuk akal kalo dipikir-pikir diceburin ke kolam air malem-malem dengan udara Kota Malang yang dingin kayak gitu, semua pada panik. Beruntung ternyata gue memiliki teman-teman keluarga yang keren, si Ujang langsung spontan lompat dan nyelamatin gue, turns out gue pura-pura dan ketawa-ketawa *jahat*. Dan ternyata karena spontan lompat, HP Ujang yang masih ada di kantong celana pun ikut nyebur dan langsung rusak gak bisa dinyalain. (Peringatan, prank yang melibatkan kekhawatiran orang itu tidak baik dan tidak lucu, dan waktu itu gue khilaf, belajarlah dari Spongebob dan celana robeknya).

8 September 2013

Dan tahun ini sebagai rasa terimakasih gue kepada semua yang udah inget dan ngucapin ultah, gue bikin gambar. Sebenrnya gambarnya jadi jam 12 lewat alias udah tanggal 9 September, soalnya gue pulang malem dan baru kepikiran bikin beberapa jam kemudian, tapi gapapalah ya haha.


Ini step-stepnya (baru pas ini buka Paint Tool SAI lagi setelah sekian lama gak buka, jadi lama banget ngerjainnya XD)











Sekali lagi terimakasih buat semuanya, bikin gue lupa sesaat kalo tahun depan gue udah kepala dua. Kepala dua? Yang sekarang masih bisa dibilang "belasan tahun" nanti dibilang "dua puluhan tahun"? saatnya menekan www.nooooooooooooooo.com

VLOG pertama gue yang bercerita tentang bagaimana rasanya akhirnya masuk kuliah dan menjadi anak kost yang masih newbie. Merasa bebas karena udah gak tinggal sama orangtua lagi, atau merasa sedih karena gak ada lagi yang bangunin dan suruh beli kecap ke warung? Semuanya gue bahas di sini untuk berbagi sama kamu-kamu semua yang juga baru jadi anak kost newbie.



(Iya, video ini direkam dan diupload satu tahun lalu waktu gue baru jadi maba, tapi baru dishare di blog sekarang, yah.. nyari temen lah, sekalian berbagi pengalaman heuheu).

Saat landmark di kampusmu tiba-tiba ramai sama orang yang foto-foto, kamu akan sadar bahwa tahun perkuliahan baru akan segera dimulai dan para mahasiswa baru yang masih fresh from the oven berdatangan. Buat kamu yang jadi mahasiswa baru, percayalah, kehidupan mahasiswa dan siswa sangat berbeda jauh. Sebagai mahasiswa, kamu dituntut untuk menentukan pilihanmu sendiri, apa yang terbaik untuk dirimu dan siap menerima akibat dari semua tindakanmu. Sebagai mahasiswa kamu juga dituntut lebih inisiatif dan aktif, karena tidak seperti saat menjadi siswa, mahasiswa tidak "disuapin" begitu saja untuk mendapatkan sesuatu yang mereka butuhkan.

Selebihnya silahkan cari atau rasakan sendiri, dan apa yang udah gue bahas barusan silahkan dibuktikan sendiri, nikmati proses transisinya yang banyak "dirayakan" dengan ospek di kampus-kampus. Proses pencarian tentang kehidupan kampus dan mahasiswa juga bisa dilakukan dengan berbagai cara, contohnya adalah menonton film yang memperlihatkan kehidupan kampus, agar kamu mendapat gambaran. Peringatan, FTV sangat tidak direkomendasikan untuk ini jika kamu tidak ingin kecewa. Dan seperti Anime Yang Wajib Ditonton Oleh Kamu Yang Baru Masuk SMA, kali ini gue akan bahas 3 Film Yang Wajib Ditonton Oleh Kamu Yang Baru Masuk Kuliah. Film-film ini sangat terkenal dan kemungkinan besar kamu kamu semua pasti sudah nonton, tapi pokoknya tonton lagi, feel nya bakal beda waktu kamu nonton sebelum masuk kuliah sama udah masuk kuliah.

Saat hingar-bingar tentang Florence Sihombing yang menghina warga Jogja di status Path nya terdengar di internet, gue langsung mikir "oh terjadi lagi". Ya, kasus tentang seseorang yang dibully karena status Path nya yang berisi curhatannya dan kekesalannya kembali terjadi, setelah sebelumnya pernah terjadi kepada seorang wanita yang mencurahkan kekesalannya di status Path tentang ibu hamil. Waktu itu gue tetap memandangnya dari sisi yang sama seperti kasus sebelumnya, yaitu dasar dari menggunakan Path, dan konsep dari Path itu sendiri sebagai media sosial yang "tertutup" (hanya diperuntukan bagi orang-orang terdekat). Masih banyak yang belum paham tentang konsep dari Path ini--padahal juga bisa baca di deskripsi aplikasinya sebelum didownload--dan masih banyak yang seenaknya menerima orang di daftar temannya walaupun bukan teman yang dekat dan bisa dipercaya. Jadi kesimpulan gue waktu itu sama, kesalahan Florence yang terbesar adalah karena dia berteman dengan orang yang tega mengambil screenshot status Path nya dan disebarkan ke media sosial sehingga dia dibully.

Tapi ternyata, bukan hanya sanksi sosial yang diterima Florence, bully-an di twitter dan meme "Ratu SPBU" yang memajang fotonya ternyata belum cukup, dia juga harus masuk penjara gara-gara kasus ini. Di sinilah serunya, orang yang ditahan karena menumpahkan uneg-unegnya di Path menjadi perbincangan banyak orang, tertutama penggiat media sosial. Banyak yang menyayangkan kejadian ini karena dinilai berlebihan, termasuk gue, bahkan bisa dibilang lebay. Kenapa? Mari kita simak bersama.

Bicara Sheila On 7, gue pun gak luput dari menggemari Duta CS, mengenal Sheila On 7 pertama kali lewat lagu "Seberapa Pantas" yang padahal waktu itu gue masih bisa dibilang anak kecil--berbeda dengan para remaja yang memiliki ikatan batin tertentu dengan lagu Sheila On 7 sebagai soundtrack kehidupannya. Gue pun jadi suka Sheila On 7 dari saat itu, sampai sekarang. Tidak akan pernah lupa di SMA, temen-temen sekelas gue juga ternyata penggemar Sheila On 7 dan kalau jam kosong atau iseng waktu istirahat, kita sering nyanyi lagu-lagu Sheila On 7 ini. Selama mendengarkan lagu-lagu Sheila On 7, gue memperhatikan bahwa ada keterkaitan lagu-lagu Sheila On 7 satu dengan yang lain, baik lagu lama sampai yang terbaru, setelah mencerna dan mekonstruksikan hipotesa gue itu, akhirnya jadilah The Sheila On 7 Theory ini.

Sebenernya masih ada nyambung-nyambungnya dikit sama postingan sebelumnya tentang pertemanan di Path nih (eh baru aja gue posting itu, malah katanya sekarang batas temennya mau dinaikin lagi jadi 500 ya? gak ngerti lagi). Sebenernya apa sih perbedaan sahabat sama temen? Masih menurut penelitiannya Robin Dunbar, seorang Profesor Psikologi Evolusioner dari Oxford University, katanya dalam hidupnya, seorang manusia rata-rata akan memiliki 3-5 sahabat, 15 teman dekat, dan maksimal 150 orang teman. Jadi kalo diliat, jumlah sahabat lebih dikit dari jumlah temen, yang berarti sahabat ini lebih spesial dari temen, begitukah?

Woke gue sangat bersemangat buat ngasih tau aliens semua tentang berita ini. Jadi sesuai judul, gue memberitahukan bahwa tulisan gue tentang jejepangan kayak list anime, review anime, musik jepang, event jejepangan, dan sebagainya gak akan gue posting di blog ini lagi melainkan akan diposting di web www.mutsuriniteam.com . Cerita dikit, Mutsurini Team adalah komunitas atau grup iseng-iseng yang awalnya dibuat oleh Shin, Bang Farid, dan gue, yang awalnya anggotanya ya temen-temen kita sendiri yang punya satu kesamaan : suka sama jejepangan. Kalau ngutip dari deskripsinya sih begini :

"Mutsurini Team bukan komunitas pecinta jepang, kami hanya sekumpulan wiabu yang menikmati hobi dari sudut pandang berbeda. Tempat berbagi dan berkumpul bagi mereka yang kurang hiburan."

Ada yang cukup menarik perhatian gue beberapa hari ini di beranda facebook maupun twitter. Yaitu gambar screenshot tentang status seorang cewek di akun Path nya yang berisi kekesalannya terhadap wanita hamil yang minta duduk di kendaraan umum. Tentu aja media sosial langsung ramai mengomentari cara berpikir cewek yang dianggap tidak memiliki rasa tenggang rasa itu. Berbagai nyinyiran, komentar sarkas, dan hujatan pun melayang lewat post-post yang men-share ulang screenshot tersebut.

Namun bukan isi dari status Path cewek itu yang menarik, karena kita tentu sudah "terbiasa" dengan status-status dan pemikiran-pemikiran bodoh netizen ababil yang sangat mudah kita temukan di semua sudut internet. Yang menarik perhatian gue di sini adalah media tempat status itu ditulis : Path, fakta bahwa itu adalah screenshot-an dari Path membuatnya antimainstream, mungkin kalau itu screenshot-an status bodoh dari facebook atau twitter, gue gak akan tertarik dan gak akan nulis postingan ini, udah biasa. Maka postingan kali ini akan membahas gonjang-ganjing status Path yang lagi ngehits ini dari sudut pandang lain.

Sejak Pixar dipastikan akan memundurkan penayangan The Good Dinosaur ke tahun depan dan tahun 2014 ini jadi tahun tanpa film Pixar, maka film yang paling gue tunggu-tunggu di tahun ini adalah The Raid 2 : Berandal. Apalagi setelah liat trailernya, terutama liat ada adegan kejar-kejaran mobil gitu, gue memastikan harus banget nonton nih film walaupun saat itu tugas kuliah lagi padet (ya, yang paling bikin gue mau nonton emang adegan kejar-kejaran mobil yang ditampilin di trailernya, selain aksi beranteman silat yang pasti epic yang sudah terbukti di film pertama tentunya).

Meski gue penggemar setia film-film animasi, bukan berarti gue gak suka film action, gue juga sangat suka genre ini. Maka gue akan mereview dan menceritakan gimana film The Raid 2 ini di mata gue, beserta sensasi-sensasi yang gue dapatkan ketika menontonnya.

Semuanya pasti udah tahu kan game Flappy Bird yang lagi ngehips ituh. Atau bahkan ada yang udah mainin dan bunuh saudara sendiri karena high score nya dikalahin? Siapa yang sangka game cemen kayak Flappy Bird bisa jadi ngetren banget kayak sekarang, padahal seperti yang kita ketahui gamenya begitu sederhana tapi bisa membuat banyak orang jadi gila. Di sini gue gak mau bahas tentang bagaimana game endless yang dibuat hanya dalam 3 hari ini bisa ngetren, atau kemungkinan munculnya Mario dan Luigi dari dalam pipa-pipa di game ini, tapi gue lebih tertarik membahas hal-hal biologis kenapa burung Flappy Bird ini gak bisa terbang?

Di awal game aja begitu kita tap dia langsung menukik ke bawah, kalau bukan karena bantuan tangan kita, burung Flappy Bird gak akan bisa terbang dengan indah. Dia rapuh, lemah. Pertanyaannya, kenapa ini bisa terjadi? Padahal kita tahu kalau burung itu harusnya bisa terbang, bagaimana bisa dia menyebut dirinya burung jika dia tidak bisa terbang!? (maaf, penguin). Setelah memainkan game ini beberapa kali sambil menganalisanya, berikut adalah kemungkinan-kemungkinan yang gue temukan kenapa burung Flappy Bird gak bisa terbang :