Waktu nonton kartun, entah kenapa gue ngerasa kayak somehow suka sama salah satu karakter cewek disitu.. apalagi kalau rajin mengikuti serial itu setiap hari, gue jadi semakin tau sifat dari karakternya dan jadi suka. Tapi tunggu dulu, ini bukan kelainan yah -,- yakali nanti gue nikah sama tokoh kartun kan gak mungkin. Rasa suka terhadap tokoh kartun itu normal-normal aja menurut gue, karena sifat dan tipe tokoh kartun yang disuka itu bisa jadi cerminan dari tipe cewek yang gue suka di dunia nyata, bisa aja kan?

Beda dengan rasa suka sama pemain film, kalo suka sama pemain film bisa aja beneran suka sama orangnya, bukan tokoh yang diperankannya, tapi kalo suka sama tokoh kartun, udah pasti suka sama kepribadian dan sifatnya, karena ya itukan cuma karakter fiksi dan cuma gambar. Dari gue kecil sampe sekarang, ada beberapa cewek kartun dan anime yang gue sukai karena sifatnya itu, akan gue paparkan disini, siapa tau jadi referensi tentang cewek seperti apa yang gue suka di dunia nyata #halah.

Akhirnya Childhood Corner bisa update lagi, bukan apa-apa.. tapi lupa (sungguh alasan yang tidak keren). Ok, kembali lagi di Childhood Corner, untuk mereka yang terjebak di masa kecil. Masih seperti episode-episode sebelumnya, kali ini masih bahas tentang anime yang ditayangin waktu dulu kita masih kecil. Anime ini ditayangkan oleh Animax dan TV Asahi dari tahun 1996 - 1997, dan di Indonesia anime ini ditayangkan oleh TV7, yaitu Jigoku Sensei Nube. Bercerita tentang Meisuke Nueno atau yang biasa dipanggil Nube, seorang guru di SD Domori dan wali kelas 5-3. Selain sebagai guru, Nube juga dikenal sebagai seorang ahli roh, yang sering membantu mengalahkan hantu-hantu di kota Domori.

Nube memiliki tangan kiri yang aneh, biasa disebut tangan setan. Dia memiliki kekuatan iblis yang tersegel di tangan kirinya, dan tangan setan-nya ini juga banyak membantu Nube dalam membasmi roh-roh jahat dan hantu di kota. Masalah yang muncul di anime ini tentu didominasi oleh masalah makhluk supranatural, hantu, dan sebagainya. Biasanya jika ada salah satu murid Nube yang diganggu hantu, maka Nube turun tangan untuk menyelesaikan masalahnya, tak jarang dia menggunakan kekuatan tangan setan-nya untuk melawan hantu-hantu itu.

Fumizuki Academy memiliki sistem nilai yang unik, dimana setiap kelas bisa menyatakan perang terhadap kelas lain. Perang dilakukan dengan Exam Summoning Battle atau ESB, caranya para siswa masing-masing kelas memanggil (summon) makhluknya (summoned being) dan harus mengalahkan summoned being kelas lain, yang menang adalah yang berhasil mengalahkan ketua kelas lawan. Saat bertarung, poin dan kekuatan dari summoned being-lah yang menentukan kemenangan . Poin didapat dari hasil tes dan ulangan mata pelajaran di sekolah. 

Suatu ketika, saat DPR melakukan studi-banding ke luar planet. Ya, udah agak lama sih beritanya, tapi ini gue iseng-iseng bikin aja hahaha. So, what do you think?

"Communication is everyone's panacea for everything" - Tom Peters

sumber

Ollo, minna!  o genki desuka? boku wa genki da, ohisashiburi desu ne :D hontou gomenasai, gue mulai jarang posting blog, karena akhir-akhir ini banyak tugas-tugas sekolah yang gak bisa diajak kompromi, banyak ulangan-ulangan harian dan praktek-praktek datang bertubi-tubi, udah gitu hampir tiap hari gue pulang sore terus karena ada jam tambahan Bahasa Jepang buat mempersiapkan diri buat lomba Harumatsuri nanti yang materinya bikin mumet.