Sebagai anak rantau, pastinya sedikit banyak kita akan menemukan yang namanya culture shock atau kejutan budaya. Begitu juga yang gue alami saat awal-awal gue tinggal di Malang. Pindah dari provinsi paling barat Pulau Jawa (Banten) ke provinsi paling timur Pulau Jawa (Jawa Timur), tentu ada beberapa perbedaan anatara budaya keduanya walaupun cuma sedikit dan tidak sebanyak yang dialami mereka yang berkunjung ke luar negeri --yang mana culture shock umum terjadi.
Ada beberapa perbedaan antara kebiasaan-kebiasaan di Tangerang dan di Malang, di daerah yang mayoritas Sunda dan mayoritas Jawa, di daerah yang panas sampe ke ubun-ubun dan dingin sampe ke tulang-tulang. Tapi tidak se-ekstrim culture shock yang dialami oleh perantau luar negeri--yang katanya kerap kali menimbulkan kebingungan dan depresi-- culture shock yang gue temukan cenderung bikin