Topi Bambu Raksasa Cetak Rekor MURI

8/15/2011

Berfoto bersama Topi Bambu Raksasa

Hari Minggu 7 Agustus 2011 kemaren, Komunitas Topi Bambu mencetak rekor MURI dengan Topi Bambu Raksasa sebagai Topi Bambu Terbesar pada acara Pameran KRIDAYA 2011 di JCC Senayan. Gak cuma di Indonesia, ini juga merupakan topi terbesar di dunia. Ya, hari itu adalah hari yang cukup bersejarah bagi gue, temen-temn Komunitas Topi Bambu, dan Kabupaten Tangerang, karena warisan daerah yg sempat berjaya sampai Eropa itu, kini mulai bangun dan mendapat penghargaan yang berarti. 



Pak Rahman (kiri) (Pengrajin Topi Bambu). Om Agus (kanan) (Direktur Eksekutif Komunitas Topi Bambu)


Kami sangat berterimakasih pada Pak Rahman, pengrajin Topi Bambu yang tetap semangat mengerjakan Topi Bambu Raksasa ini sehingga bisa diselesaikan dalam waktu 17 hari (walau dalam pengerjaannya, gue belum bisa dibilang 'membantu'). Dan gue sangat menyesal karena gak bisa hadir pada acara Pameran Kridaya 2011 dan Penyerahan sertifikat MURI.




Topi Bambu adalah kerajinan asli dari Kabupaten Tangerang, pada zaman dahulu Tangerang sangat dikenal dengan kerajinan Topi Bambu nya yang sampai diekspor ke negara-negara Eropa seperti Perancis. Tapi sekarang, Topi Bambu di Tangerang sendiri sudah sulit ditemukan, dan jumlah pengrajinnya pun kini terbatas, sayang sekali kalo sampe kerajinan lambang Kabupaten Tangerang ini harus punah..


Topi bambu di logo Kabupaten Tangerang


Maka Komunitas Topi Bambu berdiri, sebagai wujud pengakuan bahwa Topi Bambu masih kita kenal, dengan visi sebagai media pemberdaya masyarakat agar dapat turut serta dalam memajukan Kabupaten Tangerang. Komunitas Topi Bambu dalam perjalannya juga ingin berusaha membangkitkan kembali Topi Bambu, sang mahkota Kabupaten Tangerang dari tidur panjangnya sejak berabad lalu.


Rekor MURI man!!


Dan akhirnya, kerja keras itu terbayar dengan sebuah pengakuan MURI lewat Topi Bambu Raksasa. Topi Bambu berdiameter 2 meter ini berhasil mengguncang pameran Kridaya dan mencetak rekor MURI, Topi Bambu Raksasa ini juga merupakan Icon Kebangkitan Topi Bambu Tangerang. Gue harap, dengan penghargaan ini, Indonesia jadi lebih mengenal topi bambu sebagai kerajinan Kabupaten Tangerang, dan semoga topi bambu bisa lebih terkenal layaknya batik, wayang, dan angklung yang sudah mendunia.


Teman-teman komunitas Topi Bambu
Terimakasih kepada seluruh anggota Komunitas Topi Bambu yang sudah bekerja keras, dan gue cuma bisa dukung lewat support di internet karena keterbatasan waktu sebagai pelajar; Kepada Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata yang sudah mendaftarkan Topi Bambu Raksasa ke rekor MURI, juga kepada semua pihak yang turut serta membantu hingga terealisasikannya rekor ini. 




Sebagai orang yang turut hadir ketika pendirian Komunitas Topi Bambu (karena masih terlalu berat untuk dikatakan pendiri), gue sangat bangga bisa menjadi bagian dari Topi Bambu dan warga Kab.Tangerang. Tentu saja rekor ini pun kami persembahkan untuk para pahlawan topi bambu dalam hal ini para pengrajin, kepada Kab.Tangerang, dan kepada Indonesia. Semoga Kerajinan-kerajinan daerah di Indonesia bisa terus hidup dan dilestarikan.




Berita lainnya tentang Topi Bambu Raksasa dari berbagai media :






Dan bagi yang penasaran dan pengen tau apasih komunitas Topi Bambu atau berniat gabung silahkan kunjungi http://www.topibambu.com


ENJOY YOUR FASTING!
ENJOY YOUR DAY!

Ditulis oleh Ramy Dhia
Seorang mahasiswa arsitektur yang mencintai dunia desain, teknologi, pop culture, dan penulisan. Ngeblog sejak 2010 dan mulai ngeVlog di Youtube sejak 2014. Hobi nonton TV Series dan merupakan pemain abadi dari game Harvest Moon: Back to Nature.
NB: Bercita-cita ingin menguasai dunia.


You Might Also Like

0 comments

Page Ranking Tool
DMCA.com

I'm in

postimage
Mutsurini Team
Komunitas Online Kab.Tangerang Warung Blogger