Me "pusing-pusing" at Gelar Teknologi Tepat Guna Prov Banten

5/28/2011

Tanggal 23 - 26 Mei 2011 kemaren, Pemerintah Provinsi Banten mengadakan "Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Banten ke VIII" atau seperti tahun-tahun sebelumnya juga akrab disebut "Pameran Pembangunan". Acara yang digelar oleh Pemprov ini bertujuan untuk memamerkan berbagai inovasi teknologi tepat guna dari masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Banten, baik dalam bidang Industri, pertanian, peternakan, dan rumah tangga. Tak hanya memamerkan karya inovasi, di pameran ini juga dipamerkan produk-produk, baik itu produk kerajinan, makanan, dan lain-lain dari setiap daerah masing-masing. Mau tau serunya pameran pembangunan yang diadakan di Mardi Grass Citra Raya ini? yuk mareee~








Kira-kira begitulah suasana di pameran pembangunan ini, menurut gue agak sepi karena mungkin waktu gue kesana masih hari kedua kali ya? atau emang rame cuma pas gue kesana aja orang pada kabur?. Ya, ada stand-stand masing-masing kabupaten/kota, khususnya kab.tangerang yang disediakan sampai tingkat kecamatan. ada stand dinas pemerintahan, dan juga panggung hiburan.

Sekarang beralih dari sisi deskripsi dan berubah menjadi narasi, diawali dengan pertanyaan : "Agin apa yang membuat gue dateng ke pameran pembangunan ini?". oke, jadi gini ceritanya..
waktu gue ikut Launching Sketsa Putih Biru pada hari Minggu di Mardi Grass, gue liat tenda-tenda dan stand lagi disiapkan, pertanda ada acara. Nah, pada hari Seninnya, adek dan om gue pergi ke pameran pembangunan yang baru dibuka itu. Mendengar kata pameran pembangunan, gue langsung teringat memori satu tahun lalu, di pameran pembangunan tahun lalu.

Setahun lalu di pameran pembangunan *flashback ceritanya* :  
gue lagi jalan-jalan di pameran pembangunan itu, rame banget, banyak tukang jualan karena memang lokasinya di lapangan yang biasa setiap Minggu pagi rame. Setelah membeli sedikit makanan, dan satu buah DVD bajakan (collection lagi), gue berniat pulang.. dan shit, gue melewati sebuah stand kosmetik, tiba-tiba tangan gue di tarik, padahal gue cuma lewat doank, masuk kedalam stand itu, gue langsung dijejelin produk perawatan kulit itu yang sama sekali gue gak tertarik, yang jualannya sangat maksa.. sangaat maksa, dan menggunakan berbagai modus terselubung. Karena kalo gue jelasin modusnya disni bakal kepanjangan, jadi gue bahas di posting selanjutnya aja, beserta merk produknya, biar pada tau dan sekalian jadi surat pemabaca juga. Singkat cerita, gue kesel karena pengen pulang, dan akhirnya terpaksa gue beli cream itu 2! 2 man, masih mending, pertama dipaksa suruh beli enam!

Oke, sekilas itulah motif terselubung gue mau dateng lagi ke pameran pembangunan kali ini, gue berharap bisa menemukan stand itu lagi, dan mau sengaja ngadu bacot yang lebih seru ketimbang tahun kemaren, karena tahun kemaren gue masih bocah! strategi pembacotan pun udah gue siapkan dari rumah, waktu mau berangkat, gue baru inget sendal gue putus semua dipake main bulutangkis, jadi gue kepikiran bahwa nanti disana sekalian beli sendal deh, mengingat tahun lalu juga banyak banget tukang sendal.

Dengan sangat hati-hati gue naik motor, karena ini pertamakalinya gue naik motor lagi abis jatoh di Tragedi berdarah di hari berbahagia kemaren. Tempatnya deket, jadi gue ngga terlalu takut. Mungkin karena lokasi yang berbeda dari tahun kemarin yang dilapangan terbuka, atau mungkin karena masih awal pembukaan, tempatnya masih terlihat sepi, cuma ada stand-stand resmi yang memang sudah disediakan, tidak ada pedagang kaki lima dan pedagang lain. Gue pun mulai berkeliling, di stand kabupaten/kota yg sesekali gue hampiri untuk mengambil foto, terlihat pegawai daerah berseragam pns masing-masing daerah, melihat anak yang berjalan setengah pincang sambil foto-foto ini dengan aneh.. mungkin dalam pikiran mereka "anak seganteng ini kok jalan sendirian ya?" yah.. sudahlah, gue ngga menghiraukan itu.


Kira-kira sudah 5 kali gue muterin semua stand, gue mulai capek, dan nyeri di bagian kaki yang luka, istirahat dulu sebentar, gue pun mendekati panggung yang disediakan, menyaksikan bapak-bapak yang sedang menyumbangkan suara emasnya, abis itu gue kembali berkeliling. Dan akhirnya gue mastiin kalo memang stand cream wajah yang setahun lalu ngga ada. Gue pun menjalankan secondary mission gue membeli sendal, gue menemukan sendal yang gue cari di stand Kec.Panongan, kecamatan gue sendiri :D, 20ribu rupiah cukup untuk membeli sepasang sendal karet dan segelas minuman aloevera.

Setelah bener-bener capek berkeliling sendirian, gue pulang deh.. yah, sengenes-ngenesnya jomblo ngga ada yang jalan-jalan sendirian gini kaya gue, makannya sebelum muncul spekulasi-spekulasi yang miring di masyarakat tentang gue, gue memutuskan mengakhiri petualangan ini.

ENJOY YOUR DAY!

Ditulis oleh Ramy Dhia
Seorang mahasiswa arsitektur yang mencintai dunia desain, teknologi, pop culture, dan penulisan. Ngeblog sejak 2010 dan mulai ngeVlog di Youtube sejak 2014. Hobi nonton TV Series dan merupakan pemain abadi dari game Harvest Moon: Back to Nature.
NB: Bercita-cita ingin menguasai dunia.


You Might Also Like

0 comments

Page Ranking Tool
DMCA.com

I'm in

postimage
Mutsurini Team
Komunitas Online Kab.Tangerang Warung Blogger